Balibo Antara Film dan Realita
DENGAN celana denim hitam dan kaus biru pudar, hampir tak ada yang mengenali pria 62 tahun berperawakan kecil itu. Wajahnya mulai berkeriput, rambutnya menipis dan beruban. Dengan santai, dia duduk berselonjor di pojok ruang Teater Utan Kayu, Jakarta Timur, Kamis akhir pekan lalu, menanti dimulainya pemutaran film Balibo, yang mengisahkan kematian lima wartawan Australia di Timor Timur pada Oktober 1975.
Dia Kolonel (Purn.) Gatot Purwanto, manta
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini