MENTERI AGAMA
Nasaruddin Umar
DELAPAN tahun lalu, ketika Megawati Soekarnoputri hendak menggantikan Abdurrahman Wahid sebagai presiden, sebagian umat Islam menentang. Perempuan dianggap tidak diperbolehkan agama duduk di pucuk kepemimpinan negeri ini.
Nasaruddin Umar menentang pendapat yang sangat bias gender ini. Ketika itu ia masih menjabat Pembantu Rektor III Institut Agama Islam Negeri Syarif Hidayatullah (sekarang Universitas Islam Negeri) Jakarta. Dia menjelaskan bahwa
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini