Seranting Zaitun dari Washington
Tuhan memberi Barack Hussein Obama sebuah ingatan panjang. Dan Obama membentangkan ingatan itu di hadapan 3.000 hadirin yang memenuhi Auditorium Universitas Kairo yang jembar dan megah pada Kamis pekan lalu. Dalam tempo hampir satu jam dia membangkitkan penggal demi penggal hubungan pahit-manis Amerika dan dunia Islam. Dalam pidato panjang menawan, dia mengingatkan, Islam sejatinya bagian dari Amerika. Namun banyak pertikaian yang telah meretakka
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini