Berbagi Peran dari Bawah Tanah
JACQUES de Kadt yang sedang santai di rumahnya terperangah. Seorang lelaki Indonesia berpakaian Barat masuk ke pekarangannya. Ketika itu Jepang baru tiba. Tak ada lagi sahabat dan kenalan Indonesianya yang mau mendekat, takut dikira Jepang kaki-tangan Belanda. Siapa lelaki ini?
Di beranda, lelaki itu memperkenalkan diri: Sjahrir. De Kadt segera ingat, ini mahasiswa Indonesia di Belanda, yang sepuluh tahun lalu sering berdiskusi dengannya soal pol
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini