Pesta Cek di Senayan
SEBAGAI anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Agus Condro Prayitno berpikiran ”tradisional”: di kepalanya cek pelawat hanya bisa dicairkan di bank penerbitnya. Ketika ia menerima 10 lembar cek senilai Rp 500 juta terbitan Bank Internasional Indonesia pada pertengahan 2004, politikus 47 tahun ini pun bergegas ke bank yang sama.
”Kalau ceknya dari Bank Mandiri, saya pasti tukar di Mandiri juga. Begitu juga kalau saya terima cek dari Bank Lippo,�
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini