maaf email atau password anda salah

Satu Akun, Untuk Semua Akses

Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini

Satu Akun, Untuk Semua Akses


Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Satu Akun, Untuk Semua Akses

Masukan alamat email Anda, untuk mereset password

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link reset password melalui email ke [email protected].

Ubah No. Telepon

Ubah Kata Sandi

Topik Favorit

Hapus Berita

Apakah Anda yakin akan menghapus berita?

Ubah Data Diri

Jenis Kelamin

In Memoriam: Zamrud Khatulistiwa

Hajatan raksasa. Konvensi Perubahan Iklim mulai digelar di Bali pada awal pekan ini. Dihadiri hampir seluruh negeri di muka bumi—sekitar 10 ribu orang dari 190 negara—konvensi ini membahas isu utama pengurangan emisi gas rumah kaca. Salah satu solusi yang ditawarkan adalah pemberian insentif untuk negara pemilik hutan melalui perdagangan karbon.

Ini adalah bagian dari mekanisme penyelamatan bumi dari ancaman pemanasan global. Kandungan karbon mesti tetap terjaga di perut bumi agar tak menguap ke angkasa, mendidihkan suhu alam semesta, melelehkan es di kutub.

Misi Indonesia adalah meloloskan skema pengurangan emisi karbon dari deforestasi dan degradasi (REDD). Ini semacam imbalan untuk upaya penjagaan kandungan karbon di hutan dan tanah gambut. Pertanyaannya: apa yang akan dijual Indonesia saat deru mesin-mesin tebang kayu justru kencang melaju? Seberapa banyak hutan kita tersisa? Tempo melaporkan dari hutan Riau, Kalimantan, dan Papua.

arsip tempo : 173084901325.

. tempo : 173084901325.

Gembur dan hitam. Ketika dipijak, kaki ambles seketika. Uap panas meruap, mendidihkan hawa di sekelilingnya. Sepotong tanah itu adalah bagian dari lahan gambut seluas 14 ribu hektare di Kuala Cenaku, Kabupaten Indragiri Hulu. Lahan itu kini tengah diolah menjadi kebun kelapa sawit—menambah keluasan kebun sawit yang telah banyak terbentang di tengah hutan Riau.

Tak ada panorama hijau di tanah itu. Empat bulan lalu lahan tersebut dibakar setela

...

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.

Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

PILIHAN TERBAIK

Rp 54.945/Bulan

Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

  • *Anda hemat -Rp 102.000
  • *Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo

Rp 64.380/Bulan

Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

  • *GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit

Lihat Paket Lainnya

Berita Lainnya

Konten Eksklusif Lainnya

  • 3 November 2024

  • 27 Oktober 2024

  • 20 Oktober 2024

  • 13 Oktober 2024


Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.

Login Langganan