Seribu Angka, Satu Puisi
UNTUK sementara mari melupakan Soebagio Sastrowardojo. Untuk sementara mari percaya bahwa ”seribu rumus ilmu yang penuh janji” sama pentingnya dengan ”satu puisi”. Pada 1961 penyair itu menulis sajak yang banyak dikutip, Manusia Pertama di Angkasa Luar. Katanya, ”Beri aku satu kata puisi/daripada seribu rumus ilmu yang penuh janji/yang membuatku terlontar kian jauh dari bumi yang kukasihi.”
Soebagio tentu tak sedang meremehkan ilmu. Ia
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini