"The Golden 1950s": Hasil Memori Terbatas
Nono Anwar Makarim
Beberapa gambar idilis timbul di benak kita tentang tahun-tahun 1950-an: Pulang dari parlemen di Lapangan Banteng Meester Roem dari Partai Masyumi goncengan sepeda sama D.N. Aidit dari Comité Central PKI. Di DPR baku hantam, di luar DPR jalan-jalan keliling kota naik sepeda. Civil society, istilah zaman sekarang, diproyeksikan ke masa 50-an tahun yang lalu: diskusi politik sambil minum teh sore. Gambar itu be
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini