Tiarap Para Penerjun
Bak sebuah gerilya, setelah peluru berdesing, mereka bertiarap. Maklum, dengan meledaknya kasus Jenderal Sofjan Jacoeb, para penyelundup mobil mewah bekas itu me-rasa harus menghentikan operasinya. "Semua jalur lagi tertutup rapat," begitu bunyi keluhannya. Tapi ini tentu cuma sementara. Satu-dua bulan kemudian, seperti sebelum-sebelumnya, mereka niscaya sudah akan kembali leluasa "terjun payung"—istilah populer untuk penyelundupan kendaraan
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini