Barang Murah, Buruh Payah
GUANGZHOU, ibu kota Provinsi Guangdong, beberapa tahun lalu dikenal sebagai magnet ekonomi. Jutaan buruh tani dari desa berduyun datang ke wilayah selatan Cina itu, mencari kerja. Namun, selama dua tahun terakhir, kawasan itu mulai meng-alami krisis pekerja.
Sebagian besar pekerja meninggalkan- Guangzhou dan bergerak ke delta Sungai- Yangtze di kawasan Shanghai. Di sana mereka bisa mendapat upah lebih tinggi dan kondisi lebih baik. Migrasi juta
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini