Liliput dalam Proyek Raksasa
Isach Wahyu Zulfikar tak bisa menyembunyikan rasa bangganya. ”Kini kami punya tujuh pabrik bata di Aceh,” kata lulusan Teknik Material Institut Teknologi Bandung itu. Menjadi koordinator unit usaha milik Uplink, sebuah lembaga non-pemerintah, Isach layak gembira. Berawal dari sebuah bengkel pelatihan dengan peralatan sederhana, usahanya berkibar hanya dalam tempo tiga bulan.
Pabrik bata pertama Uplink berdiri September lalu di Desa Lam Isek,
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini