Kesepakatan Berwajah Dua
Senin, 22 Agustus 2005

Tabuhan genderang rapa’i passe membahana di seluruh Aceh awal bulan ini. Lebih dari 200 pria menabuh alat tradisional berupa perkusi raksasa itu tanpa henti selama dua hari berturut-turut. Musik tradisional yang menandai perayaan panen itu muncul kembali setelah sempat menghilang selama belasan tahun.
Ada alasan istimewa yang membuat rapa’i passe kembali dipentaskan di kampung halamannya. ”Nyo ka jimeusue rapai uröh, lageum dipiyoh jimeu
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini