Tragedi Tanpa Tapal Batas
Jarum jam bergerak ke angka satu di-ni hari. Hawa malam musim panas yang pengap perlahan ber-alih se-juk oleh semilir angin padang pasir yang membuai kawasan wi-sa-ta Sharm el-Sheik. Lobi-lobi hotel -ma-sih ra-mai. Para tamu bersantai semba-ri mencecap anggur merah. Ada yang ber-goyang menuruti entakan irama mu-sik. Ada yang menatap tanpa -berkedip ke arah tubuh penari perut yang te-ngah meng-geol menghibur tamu-tamu h-otel. Atau sekadar mengobro
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini