Time is Up, Mister President
Genderang perang itu ditabuh di mana-mana. Di gedung parlemen, di ruang seminar, dan di jalan-jalan. Berdentum-dentum dan semakin lama semakin keras. Sang musuh adalah Presiden Abdurrahman Wahid. Senin pekan lalu, ekonom Sjahrir mengangkat pedang dan menyatakan diri oposisi Abdurrahman. "Saya kini menjadi salah seorang yang ingin kekuasaan Gus Dur dihentikan secara konstitusional," kata Sjahrir.
Jika Sjahrir bersuara keras, rasanya m
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini