Hidup Keluarga Setelah Marthen Indey Meninggal
Marthen Indey berkarier di MPRS sebelum menghabiskan sisa umur di Papua. Menyewakan rumah menjadi bioskop untuk kebutuhan hidup.
AIR mata Nicodemus Risakota mengalir saat menggenggam secarik foto Marthen Indey dan keluarganya. Pria 72 tahun itu merasakan haru saat menceritakan akhir kisah hidup ayah angkatnya tersebut. Nicodemus mengatakan Marthen berjuang habis-habisan demi membebaskan Papua dari Belanda, tapi miskin di masa senja.
Di pengujung hayatnya, Marthen menderita sejumlah penyakit komplikasi. Ia sempat menolak dibawa ke rumah sakit. Kepada Tempo, Nicodemus
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini