Dari Pribadi ke Dunia, Mutan dalam Bahasa
Puisi Sapardi Djoko Damono dan Afrizal Malna bertemu sekaligus berpisah dalam pemaknaan sejarah pribadi dan dunia. Mereka memperbarui kemapanan yang telah dicapai selama ini.
BUKU-BUKU puisi yang terbit sepanjang 2020 masih mempertahankan watak puisi sebagai pernyataan autobiografis penyair. Penyair memasang kembali alter egonya, yakni “aku”, untuk menyatakan keharuannya terhadap keindahan alam, kemegahan kota, kecantikan perempuan (karena sesungguhnya si penyair adalah laki-laki), keagungan cinta, juga upaya penyair mengangkat kembali derita manusia, ketidakadilan gender, kerusakan alam, dan kehancuran du
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini