Ayah Kandung Layanan Terpadu
Penjajahan hingga gejolak politik setelah Indonesia merdeka membuat sektor kesehatan dirundung krisis. Johannes Leimena, dokter tamatan STOVIA yang juga mantan aktivis gerakan kepemudaan, berupaya membenahi persoalan besar ini ketika kembali ke panggung politik nasional. Di tangannya lahir sistem layanan kesehatan masyarakat terintegrasi dari desa hingga ke kota.
KAKI Catharina Leimena kecil tak henti diserang gatal. Kala itu, sekitar 1943, Jepang masih menduduki Nusantara. Penyakit kulit mewabah. Gatal yang terus digaruk berujung luka menganga. “Bukan saya saja, saudara-saudara juga, tukang, semua borokan,” kata Catharina, Senin, 10 Agustus lalu.
Catharina, perempuan yang September nanti genap berusia 84 tahun, masih ingat betapa wabah penyakit kulit itu membuat ayahnya, Johannes Leimena, ya
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini