Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ringkasan Berita
Slamet Iman Santoso pernah dimarahi Presiden Sukarno karena dianggap menciptakan aristokrasi intelektual.
Slamet berulang kali menyatakan pentingnya seleksi psikologis dalam penerimaan mahasiswa baru.
Sukarno memuji sistem penerimaan mahasiswa baru yang digagas Slamet.
SLAMET Iman Santoso terkaget-kaget saat tiba di Bandar Udara Kemayoran, Jakarta Pusat, pada minggu pertama Januari 1952. Baru saja pulang dari mengikuti seminar pendidikan di luar negeri, dosen Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia itu disambut Wakil Presiden Mohammad Hatta. Setelah bersalaman, Hatta meminta Slamet berpidato dalam dies natalis Universitas Indonesia di Fakultas Pendidikan Teknik UI di Bandung, kini Institut Teknologi Bandung. “Kenapa saya? Bukankah masih ada yang lainnya?” ujar Slamet seperti tertulis dalam bukunya yang berjudul Warna-Warni Pengalaman Hidup R. Slamet Iman Santoso.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo