Terkoyak Perang, Terempas Air Bah
ACEH
MAHDI masih duduk di kelas IV sekolah dasar saat ia kerap menumpang kereta api. Dari Ulee Lheue, ia melaju ke Kutaradja, lalu pulang lagi ke Ulee Lheue. Di Kutaradja-sebutan pemerintah Belanda untuk Banda Aceh-Mahdi mencuri waktu untuk berjalan-jalan. "Dulu sudah bisa tipu orang tua enggak sekolah (bolos), he-he-he…," kata Mahdi.
Deretan enam gerbong yang menempel pada sebuah lokomotif uap itu tak pernah sepi penumpang. Anak-anak hingga or
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini