Gusar di Tengah Pembantaian
SECARIK surat itu mengungkapkan kegelisahan Soe Hok-gie atas tragedi pembantaian simpatisan Partai Komunis Indonesia pada 1965-1968. Ditulis pada 20 Maret 1968, surat tersebut menggugat penjagalan massal di Purwodadi, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. Hok-gie menulisnya untuk Herbert Feith, sahabat diskusinya dari Australian National University, yang kerap menulis tentang Indonesia.
Hok-gie membuka surat itu dengan kalimat, "Bapak Herbert Feith ya
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini