Pelita di Lanny Jaya
Menjadi guru tak pernah terlintas di pikirannya. Tapi kecintaannya kepada anak-anak mengubah jalan hidup Rosa Dahlia. Awalnya ia menjadi pengajar di Perkampungan Sosial Pingit, Yogyakarta. Kelompok ini mengajarkan baca-tulis kepada anak-anak jalanan. Hati Rosa kini tertambat di Papua.
Sudah hampir lima tahun ia meninggalkan kenyamanan di Pulau Jawa. Tanpa dibayar, perempuan ini mengabdi di distrik terpencil, di tengah pegunungan Lanny Jaya.
TENGAH malam hampir tiba saat lima anak berusia tujuh tahun menumpuk buku di meja yang terletak di tengah ruangan. Di luar masih hujan. Tapi Rosa Dahlia menyuruh anak-anak itu lekas pulang. Guru di Distrik Lualo, Kabupaten Lanny Jaya, Papua, ini khawatir esok hari mereka terlambat datang. "Besok kami akan mandi di mata air," kata Rosa, Jumat dua pekan lalu.
Aktivitas ini menggantikan jadwal menonton film yang semestinya dilakukan setiap Sabtu. Ke
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini