Impiannya menjadi desainer busana kenamaan dunia pelan-pelan mulai terbuka. Koleksi rancangan Sheila Agatha kini rutin mengisi perhelatan adibusana di mancanegara. Dari Purbalingga, baju Sheila dijual hingga Singapura dan Malaysia. Tak banyak yang tahu, para penyandang disabilitas membantu pembuatan busana yang ia rancang. Sheila melatih dan membimbing mereka dengan penuh kesabaran. Mengajak mereka bersama-sama mengejar mimpi.
TANGAN-tangan empat penjahit itu tak berhenti bekerja sejak pukul delapan pagi. Mereka bolak-balik mengukur, menggunting, menyetrika, dan menyambung kain dengan teliti. Suara mesin jahit terdengar berlomba-lomba. Empat penjahit yang sedari tadi sibuk itu tak sekali pun mengeluarkan suara.
"Mereka tunawicara," ujar Sheila Agatha, perancang busana yang mempekerjakan empat penjahit itu, saat dijumpai Tempo di bengkel kerjanya di Purbalingga, Jawa Ten
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.