maaf email atau password anda salah

Satu Akun, Untuk Semua Akses

Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini

Satu Akun, Untuk Semua Akses


Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Satu Akun, Untuk Semua Akses

Masukan alamat email Anda, untuk mereset password

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link reset password melalui email ke [email protected].

Ubah No. Telepon

Ubah Kata Sandi

Topik Favorit

Hapus Berita

Apakah Anda yakin akan menghapus berita?

Ubah Data Diri

Jenis Kelamin

Suap di Balik Resep Obat

"KEINTIMAN" dokter dengan perusahaan obat di negeri ini selama puluhan tahun hanya menjadi cerita dari mulut ke mulut. Sangat sulit dibuktikan. Itu sebabnya investigasi Tempo yang terbit pada edisi 2-8 November 2015 segera menjadi buah bibir.

Laporan berjudul "Jejak Suap Resep Obat" itu mengungkap praktek suap dan gratifikasi yang melibatkan dokter dan PT Interbat, perusahaan obat di Jawa Timur.

Tim investigasi Tempo mendapatkan puluhan kuitansi dan belasan file berisi 2.125 nama dokter yang diduga terlibat kongkalikong dengan PT Interbat. Mereka umumnya dokter spesialis yang berpraktek di DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, Jawa Timur, dan Sulawesi Selatan.

Para dokter itu tercatat mendapat servis berupa pulsa telepon, biaya wirid bersama anak yatim piatu, kredit mobil mewah, setoran miliaran rupiah, hingga urusan syahwat. Sebagai imbalan, mereka meresepkan obat-obat produksi PT Interbat.

Komunitas dokter di media sosial gaduh. Komisi Pemberantasan Korupsi mengeluarkan fatwa bahwa servis perusahaan obat kepada dokter merupakan gratifikasi. Dan, awal bulan lalu, Kementerian Kesehatan membuat kebijakan baru yang memperketat mekanisme distribusi obat. Di antaranya, dokter negeri dan swasta tak boleh lagi menerima hadiah dari perusahaan farmasi.

arsip tempo : 173077807664.

. tempo : 173077807664.

Perdebatan di milis terbatas itu berlangsung sengit. Kepala superdesk Tempo Wahyu Dhyatmika atau yang akrab disapa Komang berkali-kali angkat bicara. Ia berkeras agar 2.125 nama dokter dalam file dan kuitansi yang diperoleh tim Investigasi Tempo bisa dipublikasikan. "Info ini harus bisa diakses publik. Jangan cuma disimpan di laci," katanya di milis itu, awal Oktober tahun lalu.

Ia berkaca pada situs Pro Publica, yang menerbitkan artikel "Dollars f

...

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.

Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

PILIHAN TERBAIK

Rp 54.945/Bulan

Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

  • *Anda hemat -Rp 102.000
  • *Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo

Rp 64.380/Bulan

Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

  • *GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit

Lihat Paket Lainnya

Berita Lainnya

Konten Eksklusif Lainnya

  • 3 November 2024

  • 27 Oktober 2024

  • 20 Oktober 2024

  • 13 Oktober 2024


Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.

Login Langganan