Belahan Jiwa Pejuang Asmara
DARI balik bingkai kaca dan di antara kepungan keriput, bola mata Sulistina masih berbinar mengisahkan suaminya: Sutomo alias Bung Tomo. Usia 90 tahun tak menghalangi ingatan atas drama, komedi, dan tragedi yang mewarnai kisah kasih mereka sejak awal bertemu hingga akhir. "Dulu saya suka menangis kalau bercerita tentang Bapak. Tapi sekarang enggak," ujar Tien—panggilan akrab Sulistina—yang ditemui Tempo di kediamannya di Kota Wisata Cibubur, Ka
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini