Iuran Arisan untuk Hotel Swarha
BAGIAN luar bangunan itu sudah mulai terlihat bersih. Kaca-kaca besar berbentuk persegi di dinding sudah tidak lagi kusam. Cat dinding luar yang dulu mengelupas tak lagi berbekas. Sejak pertengahan Maret lalu, empat pria sibuk mengecat bangunan setengah oval itu. Di puncak atap bisa dibaca nama bangunan itu: Swarha.
Itulah hotel tempat seratusan wartawan dalam dan luar negeri menginap saat Konferensi Asia-Afrika 1955 berlangsung. Salah satunya R
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini