Membangun Kedamaian Melalui Sepak Bola
DI ruang ganti, di depan teman-teman satu tim, Salembe berteriak lantang, "Kalau wasit kasih curang, biar saja. Kalau kita ditekel jatuh, berdiri lagi." Hari itu tim sepak bola Maluku, yang terbang ke Jakarta untuk mengikuti kompetisi nasional U-15 Indonesian Cup, tengah berduka. Semangat bertanding tim Maluku mendadak lenyap setelah tim lawan dari Jakarta mengalahkan mereka. Salembe dan teman-teman menganggap kekalahan itu terjadi lantaran wasit b
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini