Penerjun tanpa Wing di Dada
LANGIT Pulau Bintan belum terang sempurna pada Rabu, 12 Maret 1958, tapi di lapangan udara Kijang kesibukan sudah dimulai. Ketika itu, kurang-lebih pukul 04.30, operator lapangan berkoar-koar mengatur keberangkatan pesawat.
Kijang merupakan satu-satunya landasan terbang yang belum dikuasai Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia atawa PRRI di Sumatera. Dari landasan inilah Tentara Nasional Indonesia mengendalikan serangan udara untuk membe
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini