Terbelenggu Karet Sintetis

MUSIM kering yang melanda Sumatera Barat membuat Junaindra Sumawan mengalami susut produksi getah karet dari kebunnya seluas enam hektare di Kecamatan Koto Baru, Dharmasraya, Sumatera Barat. Dalam kondisi normal, laki-laki 32 tahun itu mampu mengumpulkan lump atau gumpalan karet 2,4 ton per bulan. Kini, akibat banyaknya daun karet berguguran, hanya terkumpul 1,68 ton. "Daun rontok bikin getah menyusut," katanya Senin pekan lalu.
Dengan harga karet
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini