Hidup Begitu Singkat, Gus
Perjalanan Berakhir di Cimindi Kecelakaan lalu lintas menewaskan Wahid Hasyim. Pergi saat bintangnya bersinar terang.
PALEMBANG, Ahad siang, 19 April 1953. Sayyid Abdullah Gathmyr, seorang ulama setempat, tengah membaca surat dari Pengurus Besar Nahdlatul Ulama ketika telepon di kamar depan rumahnya berdering. Ia mendengar suara kakaknya di ujung telepon, tergesa-gesa mengabarkan informasi siaran Radio Republik Indonesia terbaru: KH Wahid H
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini