Kiai Belia di Pucuk Tebuireng
AKHIR April 1942. Bala tentara Jepang merangsek Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur. Pasukan Dai Nippon menangkap Hasyim Asy’ari—pemimpin pesantren—juga beberapa kerabat dan muridnya. ”Ada pengkhianat pribumi,” kata Muchit Muzadi, 87 tahun, santri Hasyim, dua pekan lalu, mengenang insiden itu.
Dengan mobil militer, rombongan Hasyim Asy’ari dibawa ke penjara Jombang. Setelah beberapa lama, mereka dipindahkan ke hotel prodeo lain
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini