Si Kacamata Pelahap Buku
KAMAR itu sempit dan nyaris gelap. Luasnya 3 x 4 meter persegi dan tanpa jendela. Hanya sebuah lampu sentir menerangi ruangan. Di dalamnya, empat rak berisi penuh tumpukan buku menempel ke tembok. Di kamar inilah para anak kiai di Tebuireng belajar ilmu soal Islam. "Pak Wahid dan ayah saya belajar di tempat itu," kata Abdul Hakam, 68 tahun, putra Kiai Haji Abdul Kholik Hasyim, adik kandung Wahid Hasyim.
Gus Hakam bercerita, ruangan yang direkanya ad
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini