Tur Politik Para Krucil
SATU-SATU bocah-bocah itu meniti kursi, menaiki jendela, memanjat pohon mangga, dan hup... sampailah di genting rumah tetangga. Berlenggang mereka—Abdurrahman, Aisyah, Salahuddin, Umar—meninggalkan rumah di Jalan Jawa, Jakarta Pusat, menuju Taman Suropati, Menteng. Bocah lain sudah menunggu di sana.
Wahid Hasyim, sang ayah, tak tahu para krucil sudah melesat ke Taman Suropati. Dia yakin mereka sedang tidur siang. Saban siang Menteri Agama di
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini