Dendam Anak Juru Tulis
SETIAP kali menatap bangunan kukuh berdinding batu di Kota Padang itu, hati remaja itu selalu bergetar. Di gedung sekolah Belanda, Holland Inlander School (HIS) Padang, itulah ia pernah memendam kecewa: sebagai anak juru tulis, ia pernah ditolak belajar di sana.
Itulah sekolah dambaan M. Natsir sejak kecil. Tapi pemerintah Belanda hanya menerima anak pegawai negeri dan anak saudagar kaya.
Pada usia 7-8 tahun, sekolah Natsir sempat tak menentu.
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini