Kisah ’Kampus Pinggiran’ Bulaksumur
Di Bulaksumur yang teduh itu, entah kenapa, ada yang menyebutnya ”kampus pinggiran”. Padahal Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada menyiratkan ”bau” internasional yang belum tentu dapat disajikan oleh fakultas lain.
Di sebuah pojok kampus, tepatnya di Indonesian Language and Culture Learning Service—pintu masuk bagi mahasiswa asing—sejumlah mahasiswa dari Cina, Jepang, Australia, dan beberapa negara lain tampak sedang mengerja
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini