Pusara, Antara Istri dan Mertua
SEMBILAN belas tahun lampau, Soeharto sudah bicara tentang kematiannya. Dalam buku Soeharto: Pikiran, Ucapan, dan Tindakan Saya (1989), perihal kematian itu dibahas satu bab khusus dengan judul, ”Kalau Ajal Saya Sampai”.
Di situ Soeharto menitahkan, jika meninggal dia akan menyerahkan diri sepenuhnya kepada Siti Hartinah, gadis Solo yang dinikahinya pada 26 Desember 1947. Dia tak mau dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, tapi dimakam
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini