Potret-potret Keluarga Retak
Saya, enam orang adik saya—yang terkecil Esti Dayati, baru tiga bulan—serta ibu, ditahan di markas Kodim (Komando Distrik Militer). Kami satu-satunya tahanan yang sekeluarga, karena ibu tidak ingin berpisah dengan anak-anaknya yang masih kecil-kecil ketika ditangkap tentara di salah satu tempat pengungsian kami di Gunung Sahari, Jakarta Pusat, Oktober 1965.
Di tahanan, saya mendapat tugas menyapu, membersihkan ruangan interogasi, setiap pagi
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini