Otonomi dan Perut yang Membusung
MATA Iman meruapkan rasa takut. Bocah dua tahun itu gentar ketika dua perawat Rumah Sakit Umum Sulawesi Tenggara mendekatinya. Tangisnya terdengar saat seorang perawat menusukkan jarum ke jarinya untuk mengambil contoh darah. Perutnya membuncit, tulang iganya menonjol. Pandangan sayunya terselip di matanya yang cekung. Tungkai kaki dan tangannya mengecil. Ia menangis lirih: Imam bahkan tak punya cukup tenaga untuk bersuara.
Bocah itu mengi
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini