Memakan Ketenaran
SOROT lampu mengikuti seorang lelaki tambun yang naik ke panggung. Ia mengenakan baju juru masak warna putih dengan celana denim. Selembar celemek mengikat pinggangnya yang lebar. Di kaki, ia mengenakan sandal Crocs oranye, yang selama ini dianggap sebagai trade mark-nya. Rambutnya diikat ke belakang. Tipis. Setipis jenggotnya.
Saat dia mulai berbicara, ruangan luas di Djakarta Theater yang terisi sekitar 130 foodie (penikmat serius makan), ata
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini