Sikap Pimpinan ABRI
PIMPINAN ABRI saat ini tampaknya tidak peduli dengan tuntutan sebagian besar masyarakat agar dwifungsi ABRI dihapuskan. Tuntutan itu dijawab dengan reorientasi, reposisi, redefinisi, reaktualisasi dan berbagai "re" lainnya -- serta role and political sharing.
Sementara suara rakyat bergaung di tengah suasana pembaruan ini, para anggota ABRI tetap saja duduk sebagai menteri, Jaksa Agung, Ketua Mahkamah Agung, anggota DPR/MPR, gubernur, wali kota,
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini