Pers Otoriter
PERISTIWA ’’pendudukan” kantor harian Jawa Pos beberapa waktu lalu telah memancing timbulnya tanggapan dari berbagai kalangan. Karena peristiwa itu, muncul anggapan nasib demokrasi tengah terancam akibat tumbuhnya militerisme sipil yang melakukan tindak intimidasi dan teror dengan cara-cara kekerasan. Upaya membangun budaya demokrasi yang mengedepankan supremasi hukum, kebebasan pers, dan kompetisi damai dalam mengagregasikan ke
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini