PEMBUNUHAN
Citi Tak Tersentuh
TUBUHNYA lunglai terduduk di kursi ruang tunggu di pintu gerbang Istana Negara. Di tangannya tergenggam empat lembar surat tulisan tangannya sendiri. Kekecewaan tergores jelas di wajah perempuan 48 tahun itu. Menunggu berjam-jam di ruang kaca itu, ia tetap tak bisa menjumpai Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Selasa dua pekan lalu, Esi Ronaldi ingin menyampaikan isi hatinya kepada SBY. Dia akan mengadu soal pengusutan kasus tewasnya suaminya,
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini