’Perhatian’ Berlebihan Sang Bupati
DI Banjar Pekandelan, Karangasem, Bali, remaja 16 tahun itu kini mengurung diri. Sudah sebulan Melati—bukan nama sebenarnya—tak bersekolah. Kaum perempuan di banjar ikut murung memikirkan nasib atlet karateka itu.
Dua pekan lalu seluruh warga banjar berkumpul. Mereka sepakat tak akan menggunjingkan Melati. Pengurus sekolah tempat Melati duduk di kelas dua SMU pun ingin Melati kembali masuk belajar. ”Jangan sampai dia dua kali menjadi korba
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini