Etika Pers dan Penyadapan
Bukan hanya Presiden B.J. Habibie dan Jaksa Agung Andi M. Ghalib, orang biasa pun merasa sangat risau, bila pembicaraan pribadi mereka disadap dan direkam, lalu disiarkan tanpa sepengetahuan mereka. Tapi, karena Presiden dan Jaksa Agung bukanlah orang biasa, melainkan tokoh penting dan terkenal, privasi mereka sangat rentan terhadap penyiaran atau publikasi secara terbuka. Seperti pernah dikatakan dalam fatwa seorang hakim agung Amerika Serikat k
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini