Jalan Setapak Berduri
LUKISAN pemandangan gaya Hindia Molek telah memukau saya di masa kecil, tapi perlahan-lahan saya tahu bahwa keindahan semacam itu hanya menjadikan saya seorang penggirang palsu, pemuja buta negeri sendiri. Perihal sastra (berbahasa) Indonesia sepanjang 2003, saya tak mampu membentangkan lukisan jelita. Menelusuri lanskap penulisan itu niscayalah mengungkai royan dan cedera pada diri sendiri. Kenapa gerangan kita masih mencipta
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini