Olahraga, Siapa Mau Peduli
Jauh hari Sukarno-Hatta, founding father bangsa ini, sudah menyadarinya pentingnya olahraga. Seusai proklamasi kemerdekaan pada 1945, mereka memasukkan kementerian olahraga dalam kabinet. Tiga tahun kemudian, Indonesia masih diboikot oleh Belanda sehingga tidak bisa mengirim wakil ke Olimpiade di London, kendati cuma sebagai peninjau. Hanya, kita berhasil menggelar Pekan Olahraga Nasional I di S
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini