Sambutan resmi terhukum
Pada saat hukuman mati akan menimpaku, keringat dingin
mengucur deras. aku mengharapkan agar hukuman ini membuat jera
bagi yang lain dan ini merupakan hukuman terakhir. aku rela
jadi pelajaran.
arsip tempo : 171353944449.
TUAN-TUAN, aku tak akan berpanjang-panjang. Kalau sebentar lagi
ada bunyi 'Doorrr', dan beberapa pelor melesat lewat celah atau,
mematahkan tulang iga dan menembus jantung, maka likuidasi
jasatku sudah dimulai. Saat itu 'yang berasal dari tanah akan
kembali ke tanah'. Lambat laun tubuhku akan lumer menjadi
seonggok zat yang tak terkoordinasi. Bagian-bagiannya lepas
berdiri sendiri. Dokter akan datang dan mengangguk: 'Tela...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini
