Populisme Jokowi dan Dampaknya bagi Pemerintahan Prabowo
Populisme Jokowi membesar dan merusak demokrasi. Cara menghadapinya dengan menegakkan formalisme konstitusionalisme.
POPULISME adalah taktik politik generik sekaligus paling menggoda dari zaman ke zaman. Dulu ia dilekatkan pada metode politik orang kuat di negara-negara Amerika Latin, Afrika, atau Asia yang demokrasi dan sistem politiknya rapuh. Kini, setelah naiknya kaum kanan di Eropa dan Donald Trump di Amerika Serikat, populisme menguat bahkan di negara-negara yang sistem kepartaiannya kuat dan demokrasinya matang.
Di Indonesia, sejarah kepemimpinan
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini