Islam Nusantara di Tengah Radikalisme
Noor Huda Ismail
Islam Nusantara diharapkan pemerintah Presiden Joko Widodo menjadi kunci keberhasilan deradikalisasi. Harapan itu mengemuka setelah negara sering dituding gagal meredam gerakan radikal karena dua hal. Pertama, ancaman terorisme belum sirna sejak bom Bali pada 2002. Kedua, ratusan warga Indonesia telah bergabung dengan Islamic State (IS) An Nusro di Irak dan Suriah.
Namun api semangat gerakan ini tidak baru. Islam Nusantara pada
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini