Krisis dan Proteksi
Arianto A. Patunru*
Washington, DC, November 2008. Menyadari bahwa krisis ekonomi dapat mendorong negara-negara menjadi lebih inward-looking, semakin menutup diri dan mengundang perang dagang yang mengancam kesejahteraan global, para pemimpin G-20 membuat kesepakatan. Mereka berjanji tidak akan menerapkan kebijakan proteksionistis.
Setahun kemudian, Global Trade Alert menunjukkan bahwa negara-negara G-20 itu ternyata menerapkan hampir 200 je
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini