Hak Beragama dan Tidak Beragama
arsip tempo : 170214355330.

Musdah Mulia*
Miris sekali membaca berita di Tempo beberapa pekan lalu. Seorang pegawai negeri di Kabupaten Dharmasraya, Pulaupunjung, terpaksa diamankan polisi dari amuk massa. Ia tidak melakukan tindak kriminal, tidak mengganggu kebebasan beragama orang lain di sekitarnya. Satu-satunya kesalahannya: ia seorang ateis. Sebenarnya bagaimana bentuk kebebasan beragama atau tidak beragama di negeri ini?
Kebebasan yang satu ini berpangkal pada Ketuh
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini